Rabu, 21 September 2011

Remaja dan Game Online


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Fase remaja merupakan fase dimana individu mempunyai rasa ingin tahu yang cukup besar. Hal ini tentu memerlukan perhatian yang cukup besar. Karena perkembangan remaja saat ini tidak dapat terlepas dari kemajuan-kemajuan serta perkembangan teknologi yang sangat pesat.
Sarana bermain remaja pada saat ini pun sudah cukup canggih. Remaja sudah banyak yang mengalihkan permainan dengan berbasiskan pada kecanggihan-kecanggihan teknologi. Misalnya saja bermain game online. Bermain game online jika dilakukan sewajarnya saja tentu akan mempunyai dampak positif bagi pemainnya. Selain sebagai sarana untuk mengasah kreativitas otak, permainan game online pun bisa dijadikan sarana untuk melepas penat dan kembali menyegarkan otak-otak yang mengalami kejenuhan. Namun jika permainan game online ini sudah berlebihan tentu akan banyak dampak yang ditimbulkan dari hal ini.
Kecanduan game online ini dikategorikan sebagai salah satu kenakalan remaja. Karena remaja yang mengalami kecanduan bermain game online, secara disadari atau tidak dia sudah merusak dirinya. Dan perbuatan merusak diri bahkan jika sampai melakukan tindak kriminal inilah yang disebut dengan kenakalan remaja.

B.  Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini ada lah sebagai berikut:
1.    Apa yang di maksud dengan kenakalan remaja? Dan apa saja yang termasuk pada kenakalan remaja?
2.    Apa itu game online? Dan apa saja jenis game online yang biasa diminati oleh remaja?
3.    Apa pengaruh dari kecanduan bermain game online?
4.    Apa ciri-ciri anak yang kecanduan game online?
5.    Mengapa remaja tidak bisa berhenti bermain game online?
6.    Apa saja yang dapat dijadikan tips agar tidak mengalami kecanduan bermain game online?

C.  Tujuan Masalah
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.    Untuk mengetahui apa yang dimaksud kenakalan remaja dan apa saja yang termasuk pada kenakalan remaja.
2.    Untuk mengetahui apa itu game online dan untuk mengetahui apa saja jenis game online yang biasa diminati oleh remaja.
3.    Untuk mengetahui pengaruh dan dampak dari kecanduan bermain game online pada remaja.
4.    Untuk mengetahui apa ciri-ciri anak yang kecanduan game online.
5.    Untuk mengetahui mengapa kebanyakan remaja tidak bisa berhenti bermain game online.
6.    Untuk mengetahui tips agar tidak kecanduan bermain game online.
BAB II
REMAJA DAN GAME ONLINE

1.    Kenakalan Remaja dan Jenis Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Beberapa pakar memberikan definisi mengenai kenakalan remaja. Kartono seorang ilmuan sosiologi mengemukaan bahwa kenakalan remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial. Akibatnya, mereka mengembangkan bentuk perilaku yang menyimpang”.
Sedangkan menurut Santrock kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak dapat diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.”
Perilaku remaja yang dikategorikan sebagai kenakalan remaja banyak sekali jenisnya. Diantaranya adalah:
a.    Tawuran antar pelajar
b.    Seks bebas
c.    Geng motor
d.   Kecanduan game online
e.    Kenakalan-kenakalan yang berkaitan dengan pelanggaran peraturan sekolah
f.     Penyalah gunaan narkoba
g.    Bullying dan lain sebagainya.

2.    Game Online dan Jenisnya
Game online adalah sejenis game yang dimainkan secara online. Adapula Game Multiplayer adalah game yg dimainkan dengan sistem jaringan Lan (Local Area Network) jadi kita bisa melawan orang lain pada komputer yg terpisah. Untuk dapat memainkannya, kita harus menghubungkan PC atau komputer ke sekelompok PC lain yang saling terhubung. Multiplayer game ini bisa dimainkan dengan jaringan lokal -tanpa akses internet, tetapi bisa juga dengan menggunakan akses internet. Multiplayer game yang tidak membutuhkan akses internet disebut juga sebagai LAN game.
Jenis-jenis game online yang biasanya digemari oleh remaja diantaranya sebagai berikut:
a.    MMORPG, sistem game ini cukup menarik karena memiliki sistem profesi dan bermacam-macam kemampuan khusus (skill).Setiap pemain bisa membuat karakter atau avatar-nya, memodifikasi jenis kelamin, tampilan gaya dan warna rambut, menghasilkan banyak kombinasi ditambah dengan aksesoris yang bisa dibeli di ‘toko’ dalam permainan hingga menjadikan tiap pemain menjadi suatu pribadi yang unik. Tak kalah penting di dalam permainan, para pemain bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan pemain lain. Bahkan membentuk ruang chatting (mengobrol) sampai membentuk tim untuk melawan musuh ataupun monster-monster yang ada. Tokoh atau character kita memiliki kemampuan belajar, sehingga dapat memiliki kemampuan tertentu setelah memperoleh pengalaman (experience). Biasanya, kemampuannya ini berhubungan dengan kemampuannya bertempur untuk melawan musuh. Di dunia, game yang populer adalah World of Warcraft , Guild Wars dari Amerika, Final Fantasy dari Jepang dan Lineage dari Korea. Di Indonesia, game yang popular dari jenis ini adalah Ragnarok Online, Seal Online, Ran Online, Audition, Risk Your Life (RYL), Tantra, Gunbound, Getamped dan masih banyak lagi.
b.   MMORTS, RTS adalah sebuah kategori dari computer game yang menggabungkan real-time strategy (RTS) dengan banyak pemain secara bersamaan di internet. Umumnya kita adalah sebagai tokoh utama dalam mengatur strategi dalam suatu kompetisi atau pertempuran melawan musuh. Setting dari game ini tidak saja hanya bernuansa kerajaan pada zaman abad pertengahan dan masa kini, tetapi banyak pula yang ber-setting futuristik dan bernuansa science fiction (sci-fi). Siapa yang paling handal dalam mengatur strategi, dialah pemenangnya. Game yang popular dari jenis ini adalah WarCraft (1994), Command and Conqueror (1995), StarCraft (1998), SimCity (1999), dan lain-lain.

c.    FPS (First Person Shooter), adalah menampilkan kita sebagai pemegang senjata dan siap untuk digunakan untuk menembak lawan. Setting gambar di dalam game ini dibuat semirip mungkin dan bisa dilokalisasi menurut tempat setting pertempuran yang diinginkan. Para pemain bisa memainkan secara sendiri-sendiri atau juga bisa membentuk tim dalam melawan musuh.
Di Indonesia contoh yang terkenal dari dulu dari jenis ini salah satunya adalah Counter Strike (CS). Dalam game ini, sistem ranking dan berbelanja perlengkapan untuk bertempur seperti berbagai jenis senjata dan busana sudah bisa didapat. Karena nature dari game ini yang mengandalkan skill kecepatan, adrenalin dan ketepatan menembak, anak-anak dan remaja pria sangat menyukainya.
d.   MMOFPS, mirip seperti kategori FPS, tapi membutuhkan lebih banyak player bermain bersamaan di internet dan bisa digunakan untuk menghubungkan daerah-daerah atau area-area guna menciptakan ‘dunia’ yang lebih besar dimana ribuan player secara bersama-sama bisa berinteraksi. Karena disebabkan masalah teknis dan infrastruktur internet serta sangat banyaknya jumlah pemain yang bermain pada saat bersamaan di internet, menyebabkan sedikit sekali MMOFPS yang baru dibuat. Contoh game dari MMOFPS ini adalah World War II Online (2001) dan PlanetSide (2003). Dan contoh di Indonesia yg populer dari jenis game ini adalah WarRock, Cross Fire, dan Point Blank.

3.    Pengaruh Kecanduan Game Online Pada Remaja
Kecanduan game online tentu mempunyai banyak dampak negatif khususnya bagi remaja. Oleh karena itu candu game online dikategorikan sebagai salah satu jenis dari kenakalan remaja. Beberapa pengaruh negatif dari permainan game online yang berlebihan bagi remaja adalah sebagai berikut:
a.    Menurunnya semangat belajar remaja, meliputi: sering bolos sekolah, lalai mengerjakan tugas, bahkan ada beberapa kasus remaja yang sampai putus sekolah akibat kecanduan game online.
b.    Banyak remaja yang melakukan tindakan kriminal ketika tidak bisa bermain game online. Misalnya ketika dilarang oleh tuanya, ada remaja yang tega menganiaya orang tuanya. Selanjutnya ketika tidak mempunyai uang untuk bermain game, ada sebagaian remaja pecandu game online yang nekat melakukan aksi pencurian.
c.    Ada remaja wanita yang sampai hamil di luar nikah akibat game online. Disebutkan dalam contoh kasus bahwa remaja wanita tersebut melakukan seks bebas akibat situs game online porno yang dimainkannya.
d.   Mereka jadi lupa beraktifitas, enggan membantu orang tua di rumah, malas bersosialisasi positive dengan lingkungannya dan lain sebagainya.
e.    Hubungan dengan teman, keluarga berkurang karena waktu bersama mereka menjadi jauh berkurang. Pergaulan hanya di game online saja, sehingga pecandu game online merasa terisolir. Dan berkurangnya kemampuan sosial.
f.     Pemikiran para pecandu game online terus tertuju pada game, sehingga terkadang mereka lupa dengan sekitar, bahkan rela melakukan apa saja untuk bermain game tersebut.
Dan masih banyak lagi pengaruh buruk yang ditimbulkan dari game online. Namun dari pengaruh-pengaruh negative ang disebutkan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengaruh negative yang paling fatal adalah rusaknya mental para remaja yang kecanduan bermain game online.
Begitu juga Game Online jika pemakai bisa mengendalikan diri dalam bermain game online masih banyak sisi positif yang bisa di ambil dari bermain game online,salah satunya untuk melatih mengembangkan imajinasi sehingga pikiran kreatif akan banyak muncul,selain itu anak anak bisa terhindar dari hal hal negatif yang biasanya timbul akibat kenakalan remaja lainnya.


4.    Ciri-ciri Anak yang Kecanduan Game Online
Anak-anak yang mempunyai kecanduan untuk bermain game online biasanya mempunyai ciri-ciri atau kecenderungan berprilaku sebagai berikut:
a.       Main game yang itu-itu saja bisa bermain lebih dari 3 jam sehari
b.      Rela mengeluarkan banyak uang untuk main game tersebut
c.       Prestasi sekolah pada umumnya menurun dan jadi malas belajar
d.      Lebih suka belajar meningkatkan prestasi game daripada sekolah
e.       Lebih dari 1 bulan masih tetap getol bermain game yang sama
f.       Bisa punya teman atau komunitas sesama pecinta game tersebut
g.      Kesal dan marah jika dilarang total bermain game tersebut
h.      Senang menularkan hobi ke orang lain di sekitarnya
i.        Sangat antusias sekali jika ditanya masalah game tersebut
j.        Pada zaman sekarang kemungkinan besar game online masal

5.    Faktor yang Menyebabkan  Kebanyakan Remaja Tidak Bisa Berhenti Bermain Game Online.
Dalam beberapa kasus, banyak ditemukan bukti-bukti bahwa pemain game memiliki kecenderungan untuk menjadi kecanduan (addicted) dengan permainan yang dimainkannya. Fase kecanduan bermain game adalah keadaan dimana seorang pemain akan sangat sulit untuk lepas dari permainannya tersebut. Kecanduan game sendiri dapat didefinisikan sebagai kehilangan kontrol dalam bermain game yang dapat menimbulkan kerugian yang signifikan (van Rooij, 2011:16). Salah satu penyebabnya adalah memang beberapa game sengaja dikonstruksikan untuk mengikat seseorang ke dalam sesi permainan yang panjang. Pandangan ini kemudian makin diperkuat dengan munculnya game berbasis komputer online yang bersifat massif dan interaktif. Selain itu menjamurnya pusat-pusat permainan game online (game centre) juga dianggap sebagai salah satu faktor yang mendorong pemain untuk kecanduan, apalagi biasanya pusat-pusat permainan game online tersebut menawarkan biaya sewa yang relatif terjangkau.
Individu yang menyukai games atau games online akan membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikan episode-episode dalam games tersebut sama halnya individu yang menyukai judi, internet mempunyai banyak pilihan secara virtual tanpa harus mendatangi tempat khusus yang telah ada.
Dimata pemerhati anak, Seto Mulyadi, kasus tersebut terjadi karena beragam faktor. Unsur terpenting yang mempengaruhinya adalah faktor lingkungan. Terlebih, anak tersebut salah menerjemahkan lingkungannya atau biasa disebut social learning theory. "Ada anggapan jika tidak main game online tidak gaul, karena teman-temannya bermain game online. Itu bisa menjadi pemicunya," jelas pria yang akrab disapa Kak Seto itu kepadawww.today.co.id, Kamis (19/5/2011).

6.    Tips-tips Agar Tidak Kecanduan Bermain Game Online
Tentu masalah tentang maraknya tingkat kecanduan remaja terhadap permainan game online tidak bisa terus berlanjut. Ada beberapa tips agar anda tidak kecanduan game online
  1. Bermainlah sekerarnya saja, bila merasa keasikan saat bermain ingatlah bahwa ada punya tugas dan tanggung jawab terhadap pekerjaan kita baik sebagai pekerja ataupun sebagai pelajar.
  2. Ingatlah selalu dengan tugas tugas yang lainnya dan harus tahu bahwa sebagai individu kita mempunyai tuntutan untuk aktualisasi diri agar tidak hanya terfokus kepada permainan saja.
  3. Bagi yang beragama islam ingat lah selalu solat 5 waktu.
  4. Variasikan hidup dengan berbagai macam kegiatan agar tidak monoton.
  5. Alihkan kebiasaan itu dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat.
  6. Bersikaplah lebih bijak dan dewasa terhadap diri sendiri dan sekitar.





BAB III
PENUTUP

Implikasi Terhadap Bimbingan dan Konseling Kelompok
            Setelah mengetahui jenis-jenis kenakalan remaja khususnya kecanduan pada game online, guru BK/seorang konselor diharapkan mampu melakukan langkah-langkah preventif ataupun kuratif untuk membantu siswa-siswanya agar mereka tidak mengalami kecanduan pada game online.
            Bimbingan kelompok bisa diberikan oleh guru BK setelah mengetahui kebutuhan-kebutuhan siswanya, khususnyaa ketika mengetahui siswanya membutuhkan pengarahan dan pengetahuan mengenai game online. Maka guru BK dapat mengarahkan siswanya agar tidak ada siswa yang terjerumus pada kecanduan bermain game online yang nantinya akan mengurangi keefektifan belajar siswa.
            Yang kedua, guru BK di sekolah memberikan layanan konseling keleompok pada siswa-siswa yang sudah diketahui mengalami kecanduan pada game online. Guru BK membantu siswa yang sudah kecanduan game online agar mereka mampu terlepas dari kecanduannya itu dan selanjutnya dapat mengikuti kegiatan belajar dan mengajar dengan baik.
            Dengan adanya Bimbingan dan Konseling kelompok di sekolah diharapkan membantu siswa dalam mengoptimalkan kegiatan belajarnya tidak hanya di sekolah, tetapi memberikan kontrol yang kuat bagi siswa untuk melakukan kegiatan di rumah, khususnya agar siswa-siswa yang berusia remaja mempunyai rasa tanggung jawab yang besar pada dirinya, karena dengan membimbing siswa untuk memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap dirinya, maka secara tidak langsung guru BK/konselor sekolah telah membimbing siswa untuk memiliki tanggung jawab kepada orang tuanya, tugas-tugasnya di sekolah, hubungan sosialnya, sehingga siswa akan berpikir dua kali untuk menjerumuskan dirinya untuk bermain game online secara berlebihan.


REFERENSI

Ahira, Anne. 2011. Kenakalan Remaja. [Online]. Tersedia: http://www.anneahira.com/narkoba/index.htm. (15 September 2011).
Monkeydqiball. 2011. Game Online Membuat Remaja Itu Berhenti Sekolah. [Online]. Tersedia. http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7576493. (15 September 2011).
Gejala, Tanda, atau Ciri-ciri Anak Ketagihan/ Kecanduan Maen Game Online/ Offline. [Online]. Tersedia: www.organisasi.org (15 September 2011).
Olwinkirab. 2011. Bentuk Kecanduan Komputer dan Internet. [Online]. Tersedia: http://olwin.wordpress.com/2011/01/02/bentuk-kecanduan-komputer-dan-internet/. (15 September 2011).

Pahlevi, Riza. 2011. Game Online: Pandangan Umum Mengenai Implikasi Sosial, Psikologi, dan Ekonomi yang Dihadapi Pemain Game. [Online]. Tersedia: http://media.kompasiana.com/new-media/2011/07/05/game-online-pandangan-umum-mengenai-implikasi-sosial-psikologi-dan-ekonomi-yang-dihadapi-pemain-game/. (15 September 2011).

Soleman, Margaretha. 2008. Dampak Buruk Secara Sosial, Psikis, dan Fisik dari Kecanduan Bermain Game Online dan Cara-cara Penyembuhannya. [Online]. Tersedia: http://www.forumbebas.com/thread-26588.html. (15 September 2011)
Sutrisno, Bambang. 2011. Membangun Image Warnet dan Game Online yang Membangun. [Online]. Tersedia: http://beng2112.blogspot.com/2011/01/membangun-image-warnet-dan-game-online.html. (15 September 2011).
Turindra, Azis. 2011. Waspada, Ketagihan Game Online. [Online]. Tersedia: http://today.co.id/read/2011/05/19/32999/waspada_ketagihan_game_online. (15 September 2011).
Tutorial Warnet. 2010. Jenis-Jenis Game Onlien Warnet. [Online]. Tersedia: http://kompi21.blogspot.com/2010/10/jenis-jenis-game-online-warnet.html. (15 September 2011).
UltimaII. 2010. Tips Agar Tidak Kecanduan Game Online. [Onliene]. Tersedia: http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page/Komputer-Internet/?kid=30612. (15 September 2011).




Tidak ada komentar:

Posting Komentar