Minggu, 29 Mei 2011

Baju Ihram untuk Ayah...

"Sayang, apa yang kamu inginkan untuk ulang tahunmu kali ini?" Tanya ayah Dita.

Gadis kecil berusia sepuluh tahun itu hanya termenung, ia tidak tau apa yang akan ia minta pada ayahnya, karena selama ini Allah mencukupkan segalanya untuknya lewat perantara Ayah dan Ibunya... Akhirnya Dita memutuskan untuk tidak meminta apapun pada ayahnya di ulang tahunnya yang ke 11 ini. Memang kebiasaan dari kecil ayahnya selalu menanyakan apa yang dia inginkan sebagai kado ulang tahunnya, namun itu semua justru membuat Dita berpikir dan tumbuh menjadi gadis kecil yang hidup dengan penuh kesyukuran. Dita kecil sudah mengerti bahwa keluarganya bukan keluarga yang cukup kaya, bahkan terbilang pas-pasan. Dita kecil tau benar bagaimana ayahnya bekerja keras, tak jarang Dita mendapati ayahnya pulang dalam keadaan basah kuyup terkena guyuran air hujan. Yaa.. ayah tidak punya mobil, ayah bertugas dengan motor "sederhananya".

Beberapa bulan setelah ulang tahunnya berlalu, giliran ulang tahun ayah Dita tiba. Dita bingung hendak menghadiahkan apa kepada ayahnya.
"Ayah, Ayah ingin kado ulang tahun apa dari Dita?" Ucap Dita sambil menghambur ke arah ayahnya yang baru saja selesai membaca Qur'annya.
"Ayah tidak ingin kado apa-apa, Sayang. Semua putri ayah dan ibu kalian adalah kado terindah untuk ayah" Ucap sang ayah lembut.
"Ayah harus bilang, ayah ingin kado apa dari Dita". Gadis kecil itu memaksa....
"Baiklah jika Dita memaksa, Ayah ingin Dita dan adik-adik kelak menjadi anak yang pintar dan  menjadi putri-putri ayah yang sukses dunia akhirat,.. jadilah kalian putri yang membanggakan ayah dan ibu"... kali ini Dita hanya mengangguk.

My Valentine - Jim Brickman

If there were no words,
no way to speak,
I would still hear you
If there were no tears,
no way to feel inside
I’d still feel for you
And even if the sun refuse to shine
Even if romance ran out of rhyme
You would still have my heart, until the end of time
You’re all I need,
my love, my valentine ...