Jumat, 06 Mei 2011

Lihatlah... BUTIR CINTA MALAIKATKU....

Belayan lembut kasih sayang kedua malaikat itu
Seolah menjadi cambuk
yang membuat hati ini tergerak,
Ingin bangkit, berdiri dan berlari.....
Usap cinta kedua malaikat itu...
Bagaikan guncang tangan yang membangunkanku dari tidurku
Tidur lelapku yang menutup mata hatiku
Tidur yang membuaiku...
Bahkan membuatku bermimpi, bermimpi, dan bermimpi....
Tapi itulah kenyataan...
Menyadarkanku....
Membuatku malu pada diriku sendiri...
Yang dengan santai tertawa di atas butir peluh yang mereka teteskan...
Tak sadarkah aku?
Terlelap dengan nyaman di tengah malam....
Sedang mereka?? Tak henti membasahi wajah mereka di tengah dinginnya malam,
Setia menengadahkan tangan mereka, mendo’akanku...
Kemana saja diriku selama ini??
Seakan enggan membuka mata....
Bahkan menutup telinga...
Mengeluarkan peluhku demi masa depanku saja , terkadang aku enggan...
Manusia macam apakah aku ini??
Yang tega memakan hasil jerih payah mereka dengan penuh rasa nyaman...
Sedang mereka? Apa yang mereka makan?
Kau tau itu?? Mereka tak memakan makanan yang lebih lezat dari apa yang ku makan...
Bahkan mereka seolah kenyang dalam kelaparan....
Yang mereka makan hanyalah peluh mereka yang membuahkan sebuah senyum di raut mukaku...
Indahnya....
Ketulusan mereka tak terbatas....
Bahkan luasnya samudrapun tak sebanding dengan cinta mereka....
Banyaknya bintang tak sebanding dengan banyaknya do’a yang mereka panjatkan demi kebahagiaanku....
Aku tau....
Aku sadar....
Aku bukanlah apa-apa bagi dunia ini...
Tapi aku adalah dunia bagi kedua malaikatku itu....
Dan aku akan membuat dunia mereka seindah pelangi...
Yang terlukis setelah hujan...
Yang berusaha membalas setiap butir cinta mereka dengan indahnya warna cintaku...
Untuk mereka....
Kedua Malaikatku....
Yang menangis atas sedihku....
Dan tertawa untuk kebahagiaanku....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar